Senin, 20 Oktober 2008

kanker paru-paru





Kanker paru-paru
adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, terutama asap rokok.

Menurut World Health Organization (WHO), kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun wanita. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Jenis kanker paru-paru

Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari:

  1. Karsinoma sel skuamosa
  2. Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum
  3. Karsinoma sel besar
  4. Adenokarsinoma

Karsinoma sel alveolar berasal dari alveoli di dalam paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.

Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:

  1. Adenoma (bisa ganas atau jinak)
  2. Hamartoma kondromatous (jinak)
  3. Sarkoma (ganas)

Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.

Penyebab utama

Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

Gejala kanker paru

Gejala paling umum yang ditemui pada penderita kanker paru adalah:

  1. Batuk yang terus menerus ataus menjadi hebat.
  2. Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak.
  3. Napas sesak dan pendek-pendek.
  4. Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas.
  5. Kelelahan kronis
  6. Kehilangan selara makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  7. Suara serak/parau.
  8. Pembengkakakn di wajah atau leher.

Gejala pada kanker paru umumnya tidak terlalu kentara, sehingga kebanyakan penderita kanker paru yang mencari bantuan medis telah berada dalam stadium lanjut. Kasusk-kasus stadium dini/ awal sering ditemukan tanpa sengaja ketika seseorang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Diagnosis dan pengobatan

Beberapa prosedur yang dapat memudahkan diagnosa kanker paru antara lain adalah foto X-Ray, CT Scan Toraks, Biopsi Jarum Halus, Bronkoskopi, dan USG Abdomen.

Pengobatan kanker paru dapat dilakukan dengan cara-cara seperti

  1. Pembedahan dengan membuang satu bagain dari paru - kadang melebihi dari tempat ditemukannya tumor dan membuang semua kelenjar getah bening yang terkena kanker.
  • Radioterapi atau radiasi dengan sinar-X berintensitas tinggi untuk membunuh sel kanker.
  • Kemoterapi
  • Meminum obat oral dengan efek samping tertentu yang bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup penderita.

Jenis-jenis Penyakit Kelamin



GONORRHEA & CHLAMYDIA

* Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
* Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini

HERPES

* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina

INFEKSI JAMUR

* Disebabkan oleh jamur
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur

SYPHILIS

* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
* Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina

VAGINISTIS

* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN

* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
* Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim

KUTU KELAMIN

* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin

KUTU DI BAWAH KULIT

* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE

* Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh
* Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah
* Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
* Disebarkan melalui hubungan intim [berciuman, making love], hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

my song


Kamis, 16 Oktober 2008

KANKER PAYUDARA






Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim di antara kanker yang menyerang wanita Indonesia. Akan tetapi Kanker payudara ternyata bukan monopoli kaum wanita. Kaum pria pun bisa mengalaminya. Meski angkanya relatif kecil yakni hanya sekitar 1%. Kanker payudara pada pria harus diwaspadai sejak dini karena bisa mengakibatkan kematian sebagaimana yang terjadi pada wanita. Insiden kanker payudara pada dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan meningkat. Di Indonesia kanker payudara menduduki tempat kedua dari sepuluh terbanyak setelah kanker mulut rahim di tempat pertama.

Penyebab
Dapat dicatat bahwa faktor penyebab kanker payudara sampai saat ini belum diketahui pasti, namun dapat dicatat pula bahwa penyebab itu sangat mungkin multifaktorial yang saling mempengaruhi satu sama lain, taitu :
Faktor genetika
Pengaruh hormon
Virogen atau faktor virus
Pola makan -Terutama makanan yang banyak mengandung lemak
Pengaruh radiasi didaerah dada
Biasanya penderita mengeluh adanya benjolan di payudara, rasa sakit di payudara, cairan dari putting susu, adanya eksim di sekitar areola putting susu, adanya ulserasi atau borok di daerah payudara, pembesaran kelenjar getah bening atau sekelan di daerah ketiak. Sel kanker payudara yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm dalam waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebaran itu berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker.

Umumnya wanita dengan faktor-faktor sebagai berikut memliki resiko terkena kanker payudara:
Umur lebih dari 30 tahun
Anak pertama lahir pada usia ibu lebih dari 35 tahun
Menarche atau haid pertama kurang dari umur 12 tahun
Pernah operasi tumor jinak payudara
Pernah mendapat terapi hormonal yang lama
Adanya kanker payudara pada payudara yang sebelahnya
Adanya riwayat operasi ginekologi
Adanya riwayat kanker payudara pada keluarganya
Adanya riwayat radiasi di daerah dada
Usia diatas 25 tahun yang keluarganya (Ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan satu ibu) pernah menderita kanker payudara
Tidak menikah
Menikah tetapi tidak pernah melahirkan anak
Melahirkan anak pertama setelah berusia 35 tahun
Tidak menyusui
Mengalami trauma berulang kali pada payudara
Mendapat haid pertama pada usia yang sangat muda
Mengalami radiasi sebelumnya pada payudara (pengobatan keloid)
Cenderung kelebihan berat badan
Pernah dioperasi payudara atau alat reproduksinya
Pernah mendapat obat hormonal yang lama karena mandul
Mengalami berbagai macam goncangan jiwa yang hebat dalam kehidupannya (bercerai, tidak dapat menikah, dimadu dan sebagainya)

Pengobatan
Pengobatan kanker payudara yang disepakati oleh ahli kanker di dunia sebagai berikut: stadium I dilakukan operasi dan kemoterapi; stadium II tindakan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi ditambah hormonal; stadium III dilakukan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi ditambah radiasi dan hormonal; stadium IV pengobatan kemoterapi dilanjutkan dengan radiasi dan hormonal. Untuk stadium lanjut, setelah diobati harapan hidup pasien paling lama adalah empat tahun. Bagi pasien yang dalam proses pengobatan, operasi pengangkatan tumor dilakukan di seluruh bagian payudara, baik kanan atau kiri. Tidak perlu cemas akan kejanggalan bentuk tubuhnya karena saat ini sudah tersedia payudara buatan dari bahan silikon yang mirip dengan payudara asli.

Pencegahan
Tidak ada cara mencegah yang absolut, tetapi pola hidup sehat dan menghindari stres adalah salah satu sarana untuk menghambat penyebaran sel kanker dan memperpanjang usia harapan hidup. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan terutama yang mengandung vitamin C, juga menghindari rokok dan alkohol. Usahakan untuk mengonsumsi paling sedikit 5 porsi buah-buahan atau sayuran per hari. Penelitian lain menunjukkan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun bisa melindungi kita dari kanker payudara, sedangkan lemak jenuh seperti terdapat di dalam daging dan mentega bisa meningkatkan risiko. Mengkonsumsi steak well done (sangat matang) berisiko 4 kali lebih tinggi terkena penyakit ini dibandingkan yang lebih suka steak medium.

all 'bot us



nama :
- septi astari
- widya nita setya ningrum

kelas : 12 IPA 1